Senin, 16 Januari 2017

SAJAK IBU



Pontianak, 22 November 2016
Keling

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Walau semnagat tak pernah pudar
Memikul beban yang makin sarat, kau tetap setia

Ibu, dalam sepiku rindu
Mengingat wajahmu yang kemayu dan matamu yang sayu
Bahumu dulu yang dulu halus nan bagus legam terbakar matahari, kini kurus dan terbungkuk

Getir hidup kau lalui bagaikan angin berlalu
Hiruk pikuk birama kehidupan kau senandungkan
Tanpa lelah dan tetap tabah
Oh...ibu bilamanakan kita berjumpa lagi
Saat engkau pergi, engkau tinggalkan hati yang sunyian dan kepedihan abadi dalam kalbu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar