Nama : Adrianus Andika R
NIM
:
F 11410035
Kelas :
A 2010
Tugas
mata kuliah : Analisiss Kesalahan
Berbahasa
Dosen : Drs. Firman Susilo,
M.Hum.
Kalimat:
Apakah
pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan
mengurangi frekuensi studi banding pasti
tidak kalau saja mereka mahu lebih intens dan intim menggandeng perguruan
tinggi untuk studi akademik tentang legislasi perguruan tinggi juga bisa
mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau
juga pihak intrnet dijamin lebih akurat kompleks, dan tidak dijadikan
bulan-bulanan rakyat.
Analisis:
Kalimat
adalah gabungan beberapa kata untuk menyatakan pikiran yang lengkap, kalimat
yang sempurna memiliki subjek, predikat, dan objek ( Pandangan tradisional).
Sedangkan menurut Ramlan ( Hotma : 2008) kalimat adalah satuan gramatika yang
dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir naik atau turun.
Kaliamt
di atas terdiri dari empat kalimat, yaitu:
1. Apakah
pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan
mengurangi frekuensi studi banding?
2. Pasti
tidak kalau saja mereka mahu lebih intens dan intim menggandeng perguruan
tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
3. Perguruan
tinggi juga bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di
negara asing atau juga pihak intrnet.
4. Dijamin
lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
A. Analisis
kaliamt pertama
Apakah
pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan mengurangi
frekuensi studi banding?
1. Kata
Apakah adalah kata yang merujuk pada
kalimat tanya, kalimat ini ditandai dengan tanda tanya (?). jadi kalimat di
atas harus diakhiri dengan tanda tanya, karena merupakan kaliamt tanya.
2. Kata
Pejabat tidak bisa disamakan dengan
legislator, karena kedua kata itu memiliki pengertian yang berbeda.
Pejabat adalah
orang yang memiliki atau menduduki suatu jabatan dalam organisasi atau lembaga
tertentu.
Legislator
adalah pembuat Undang-Undang ( KBBI). Jadi kata kata “ Khususnya” yang
menunjukan legislator adalah bagian dari pejabat adalah salah, sehingga kata
tersebut harus dihilangkan.
3. Penggunaan
kata menjadi juga kurang tepat dalam
kalimat tersebut, karena kata menjadi
mengacu pada makna sama dengan bentuk aslinya. Jadi tidak mugkin Pejabat atau
Legislator menjadi katak di bawah tempurung. Sehingga kata yang tepat untuk
menganti kata menjadi adalah Seperti.
4. Dalam
kalimat di atas terdapat peribahasa Katak
di bawah tempurung, artinya adalah orang yang memiliki sedikit pengetahuan.
Dalam penulisan yang sesuai dengan EYD, peribahasa ditandai dengan tanda petik
dua. (“…”)
5. Kata
dengan dalam kalimat seharusnya
dihilangkan, kata dengan adalah kata yang menunjukan hubungan cara. Seharusnya
diganti denga kata Seandainya yang
lebih tepat menunjukan hubungan syarat.
Hubungan antarklausa
dalam kalimat majemuk bertingkat, yang menyatakan hubungan syarat,
subordinatonya adalah: jika(lau), seandainya,
andaikata, andaikan, asalkan, kalau, apabila, bilamana.
Kalimat yang
tepat adalah:
Apakah legislator akan seperti “katak di bawah
tempurung” apabila mengurangi frekuensi studi banding?
B. Analisis
Kalimat Kedua
Pasti
tidak kalau saja mereka mahu lebih intens dan intim menggandeng perguruan
tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
1. Tanda
koma ( , ) dapat dipakai di belakang kata atau ungkapan transisi yang terdapat
pada awal kalimat ( Keraf : 17)
2. Kalimat
Pasti tidak yang terdapat dalam
kalimat diatas adalah kalimat minor. Kalimat minor adalah kaliamt yang hanya
mengandung satu unsur pusat atau inti. Inti dari kalimat tersebuta adalah tidak. Jadi hadirnya kata “Pasti tidak”
merupakan jawaban dari kalimat pertama.
3. Kata
Intens artinya sangat kuat (tentang
kekuatan); tinggi (tentang mutu); penuh semangat, berkobar-kobar, bergelora(
tentang perasaan); sangat emosional (KBBI). Penggunaan kata sangat dalam kalimat tersebut seharusnya
dihilangkan, karena bila digunakan maka akan menjadi lebih sanagt kuat, lebih penuh semagat. Kalimat tersebut sangat
tidak efektif.
4. Kata
intim artinya rapat, karib, akrab
sekali (KBBI).
5. Kata legislasi artinya perencanaan/pembuatan
undang-undang; perundang-undangan (KBBI).
6. Kata
akademik artinya bersifat akademik
atau akademis
Kalimat yang
tepat adalah:
Pasti
tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng perguruan tinggi
untuk studi akademik tentang legislasi.
C. Analisis
Kalimat Ketiga
Perguruan
tinggi juga bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di
negara asing atau juga pihak intrnet
1. Kata
Perguruan tinggi tidak perlu ditulis
menggunakan huruf capital, karena tidak diikuti nama perguruan tinggi yang
dimaksud.
2. Kata
juga tidak perlu ditulis di dalam kalimat
tersebut, karena kata “juga” merupakan keterangan penyerta. Kalimat di atas
bukan merupakan penegasan gagasan yang ada pada kalimat sebelumnya. Dalam
kalimat ini terdapat dua kata juga
kedua kata juga tidak perlu ditulis.
3. Kata
atau menujukkan hubungan pilihan
diantara dua kemungkinan yang dinyatakan oleh kedua klausa yang dihubungkan.
4. Kata
internet artinya adalah
(interconnectad network) sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan diseluruh dunia tanpa mengenali batas
teritorial, budaya, dan hukum untuk menyebarkan informasi dan mendapatkan
informasi.
Jadi kalimat
yang tepat adalah:
Perguruan
tinggi bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara
asing atau pihak intrnet
D. Analisis
Kalimat Keempat
Dijamin
lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
1. Tanda
koma ( , ) diapkai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau
pembilangan.
2. Kata
Dijamin artinya ditangung, atau
pernyatan terhadap suatu kejadian yang dipastikan akan terjadi. Jadi kata Dijamin dalam kalimat di atas sudah
tepat digunakan.
3. Kata
bulan-bulanan artinya sesuatu yang
menjadi objek sindiran. Ungkapan “bulan-bulanan” harus ditulis dengan huruf
miring karena merupakan peribahasa.
4. Kata
akurat artinya teliti, tepat sasaran,
saksama (KBBI).
5. Kata
komleks artinya himpunan kesatuan,
kelompok (KBBI).
Kalimat yang
tepat adalah:
Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
Jadi bila dirangaki
kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
Apakah
legislator akan seperti “katak di bawah tempurung” apabila mengurangi frekuensi
studi banding? Pasti tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng
perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi. Perguruan tinggi bisa
mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau pihak intrnet. Dijamin lebih akurat, kompleks,
dan tidak dijadikan bulan-bulanan
rakyat.
Analisis Persyaratan
Kalimat
A. Persyaratan
Kepaduan atau koherensi
Kepaduan
atau koherensi berarti keserasian hubungan antargagasan dalam paragraf, atau
keserasian hubungan antarkalimat dan paragraf. Keserasian itu menyebabkan alur
gagasan atau informasi yang terungkap dalam paragraph menjai lancar ( Suparno
dan Yunus : 3.18)
Sejalan
dengan pengertian kepaduan atau koherensi dalam sebuah kalimat, maka dapat
disimpulkan bahwa kalimat di atas tidak koherensi. Karean gagasan-gagasan dalam
setiap kalimat tidak memiliki hubungan yang koherensi atau kepaduan.
B. Persyaratan
Kekompakan atau Kohesi
Persyaratan
kekompakan mengatur hubungan antarkalimat yang diwudutkan oleh adanya
bentuk-bentuk kalimat atau bagian kalimat yang cocok dalam paragraf.
Kekekompakan dibagi dalam dua ketegori, yakni kekompakan struktural dan
kekompakan leksikal. Kekompakan struktural dinyatakan dengan penggunaan kata
penghubung atau konjungsi, misalnya karena
itu, dengan demikian, jadi, akibatnya oleh sebab itu, singkatnya, pendekata,
mula-mula, kemudian, setelah itu, sebelumya, akhirnya. Kekompakan leksikal
ditandai dengan konjungsi nama, ia, itu, nya, tersebut, dia, mereka dll. (
Suparno dan Yunus : 3.19) jadi kalimat berikut memenuhi persyaratan kohesi:
Apakah
legislator akan seperti “katak di
bawah tempurung” apabila mengurangi frekuensi studi banding? Pasti tidak, kalau
saja mereka mahu intens dan intim
menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi. Perguruan tinggi bisa mencari informasi
dari negara asing lewat kontak mereka
di negara asing atau pihak intrnet. Dijamin
lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan
rakyat
Analisis Kaliamt Utama
Kalimat
diatas yang majadi kalimat utamanya adalah Apakah
legislator akan seperti katak di badah tempurung apabila mengurangi perekuensi
studi banding.
Kalimat
berikutnya adalah kalimat penjelas dari kalimat utama. Tampak dari kalimat yang
dituangkan dalam kalimat:
Kedua,
Pasti tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng perguruan
tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
Artinya:
legislator tidak akan seperti “katak dibawah tempurung” apabila mereka intens
dan intim mengandeng perguruan tinggi tentang legislasi
Ketiga,
Perguruan tinggi bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka
di negara asing atau pihak intrnet.
Artinya:
apabila legislator intens dan intim mengandeng… maka mereka akan mendapatka
inrormasi dari perguruan tinggi lewat kontak mereka di Negara asing…
Keempat,
Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
Artinya:
legislator tidak akan seperti “katak di bawah tempurung” bila intens dan intim
mengandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi, sehingga
mereka tidak menjadi bulan-bulannan rakyat.
Daftar Pustaka
Keraf,
Gorys. 1979. Komposisi. Ende Flores:
Nusa Indah.
Simanjuntak,
Hotma. 2008. Sintaksis. Pontianak:
Tanpa penerbit.
Suparno dan Mohamad Yunus. 2004. Keterampilan Dasar Menulis. Tanpa
tempat: Universitas Terbuka.
Tim
Pustaka Widyatama. 2009. EYD.
Jakarta: Pustaka Widyatama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar