Selasa, 02 Februari 2016

Analisiss Kesalahan Berbahasa



Nama                          : Adrianus Andika R
NIM                            : F 11410035
Kelas                           : A 2010
Tugas mata kuliah    : Analisiss Kesalahan Berbahasa
Dosen                          : Drs. Firman Susilo, M.Hum.

Kalimat:
Apakah pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan mengurangi frekuensi studi banding  pasti tidak kalau saja mereka mahu lebih intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi perguruan tinggi juga bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau juga pihak intrnet dijamin lebih akurat kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
Analisis:
Kalimat adalah gabungan beberapa kata untuk menyatakan pikiran yang lengkap, kalimat yang sempurna memiliki subjek, predikat, dan objek ( Pandangan tradisional). Sedangkan menurut Ramlan ( Hotma : 2008) kalimat adalah satuan gramatika yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang disertai nada akhir naik atau turun.
Kaliamt di atas terdiri dari empat kalimat, yaitu:
1.      Apakah pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan mengurangi frekuensi studi banding?
2.      Pasti tidak kalau saja mereka mahu lebih intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
3.      Perguruan tinggi juga bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau juga pihak intrnet.
4.      Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
A.    Analisis kaliamt pertama
Apakah pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan mengurangi frekuensi studi banding?
1.      Kata Apakah adalah kata yang merujuk pada kalimat tanya, kalimat ini ditandai dengan tanda tanya (?). jadi kalimat di atas harus diakhiri dengan tanda tanya, karena merupakan kaliamt tanya.
2.      Kata Pejabat tidak bisa disamakan dengan legislator, karena kedua kata itu memiliki pengertian yang berbeda.
Pejabat adalah orang yang memiliki atau menduduki suatu jabatan dalam organisasi atau lembaga tertentu.
Legislator adalah pembuat Undang-Undang ( KBBI). Jadi kata kata “ Khususnya” yang menunjukan legislator adalah bagian dari pejabat adalah salah, sehingga kata tersebut harus dihilangkan.
3.      Penggunaan kata menjadi juga kurang tepat dalam kalimat tersebut, karena kata menjadi mengacu pada makna sama dengan bentuk aslinya. Jadi tidak mugkin Pejabat atau Legislator menjadi katak di bawah tempurung. Sehingga kata yang tepat untuk menganti kata menjadi adalah Seperti.
4.      Dalam kalimat di atas terdapat peribahasa Katak di bawah tempurung, artinya adalah orang yang memiliki sedikit pengetahuan. Dalam penulisan yang sesuai dengan EYD, peribahasa ditandai dengan tanda petik dua. (“…”)
5.      Kata dengan dalam kalimat seharusnya dihilangkan, kata dengan adalah kata yang menunjukan hubungan cara. Seharusnya diganti denga kata Seandainya yang lebih tepat menunjukan hubungan syarat.
Hubungan antarklausa dalam kalimat majemuk bertingkat, yang menyatakan hubungan syarat, subordinatonya adalah: jika(lau), seandainya, andaikata, andaikan, asalkan, kalau, apabila, bilamana.
Kalimat yang tepat adalah:
Apakah legislator akan seperti “katak di bawah tempurung” apabila mengurangi frekuensi studi banding?
B.     Analisis Kalimat Kedua
Pasti tidak kalau saja mereka mahu lebih intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
1.      Tanda koma ( , ) dapat dipakai di belakang kata atau ungkapan transisi yang terdapat pada awal kalimat ( Keraf : 17)
2.      Kalimat Pasti tidak yang terdapat dalam kalimat diatas adalah kalimat minor. Kalimat minor adalah kaliamt yang hanya mengandung satu unsur pusat atau inti. Inti dari kalimat tersebuta adalah tidak. Jadi hadirnya kata “Pasti tidak” merupakan jawaban dari kalimat pertama.
3.      Kata Intens artinya sangat kuat (tentang kekuatan); tinggi (tentang mutu); penuh semangat, berkobar-kobar, bergelora( tentang perasaan); sangat emosional (KBBI). Penggunaan kata sangat dalam kalimat tersebut seharusnya dihilangkan, karena bila digunakan maka akan menjadi lebih sanagt kuat, lebih penuh semagat. Kalimat tersebut sangat tidak efektif.
4.      Kata intim artinya rapat, karib, akrab sekali (KBBI).
5.      Kata legislasi artinya perencanaan/pembuatan undang-undang; perundang-undangan (KBBI).
6.      Kata akademik artinya bersifat akademik atau akademis
Kalimat yang tepat adalah:
Pasti tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
C.     Analisis Kalimat Ketiga
Perguruan tinggi juga bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau juga pihak intrnet
1.      Kata Perguruan tinggi tidak perlu ditulis menggunakan huruf capital, karena tidak diikuti nama perguruan tinggi yang dimaksud.
2.      Kata juga tidak perlu ditulis di dalam kalimat tersebut, karena kata “juga” merupakan keterangan penyerta. Kalimat di atas bukan merupakan penegasan gagasan yang ada pada kalimat sebelumnya. Dalam kalimat ini terdapat dua kata juga kedua kata juga tidak perlu ditulis.
3.      Kata atau menujukkan hubungan pilihan diantara dua kemungkinan yang dinyatakan oleh kedua klausa yang dihubungkan.
4.      Kata internet artinya adalah (interconnectad network) sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan diseluruh dunia tanpa mengenali batas teritorial, budaya, dan hukum untuk menyebarkan informasi dan mendapatkan informasi.
Jadi kalimat yang tepat adalah:
Perguruan tinggi bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau  pihak intrnet
D.    Analisis Kalimat Keempat
Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
1.      Tanda koma ( , ) diapkai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
2.      Kata Dijamin artinya ditangung, atau pernyatan terhadap suatu kejadian yang dipastikan akan terjadi. Jadi kata Dijamin dalam kalimat di atas sudah tepat digunakan.
3.      Kata bulan-bulanan artinya sesuatu yang menjadi objek sindiran. Ungkapan “bulan-bulanan” harus ditulis dengan huruf miring karena merupakan peribahasa.
4.      Kata akurat artinya teliti, tepat sasaran, saksama (KBBI).
5.      Kata komleks artinya himpunan kesatuan, kelompok (KBBI).
Kalimat yang tepat adalah:
Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
Jadi bila dirangaki kalimat tersebut adalah sebagai berikut.
Apakah legislator akan seperti “katak di bawah tempurung” apabila mengurangi frekuensi studi banding? Pasti tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi. Perguruan tinggi bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau  pihak intrnet. Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
Analisis Persyaratan Kalimat
A.    Persyaratan Kepaduan atau koherensi
Kepaduan atau koherensi berarti keserasian hubungan antargagasan dalam paragraf, atau keserasian hubungan antarkalimat dan paragraf. Keserasian itu menyebabkan alur gagasan atau informasi yang terungkap dalam paragraph menjai lancar ( Suparno dan Yunus : 3.18)
Sejalan dengan pengertian kepaduan atau koherensi dalam sebuah kalimat, maka dapat disimpulkan bahwa kalimat di atas tidak koherensi. Karean gagasan-gagasan dalam setiap kalimat tidak memiliki hubungan yang koherensi atau kepaduan.
B.     Persyaratan Kekompakan atau Kohesi
Persyaratan kekompakan mengatur hubungan antarkalimat yang diwudutkan oleh adanya bentuk-bentuk kalimat atau bagian kalimat yang cocok dalam paragraf. Kekekompakan dibagi dalam dua ketegori, yakni kekompakan struktural dan kekompakan leksikal. Kekompakan struktural dinyatakan dengan penggunaan kata penghubung atau konjungsi, misalnya karena itu, dengan demikian, jadi, akibatnya oleh sebab itu, singkatnya, pendekata, mula-mula, kemudian, setelah itu, sebelumya, akhirnya. Kekompakan leksikal ditandai dengan konjungsi nama, ia, itu, nya, tersebut, dia, mereka dll. ( Suparno dan Yunus : 3.19) jadi kalimat berikut memenuhi persyaratan kohesi:
Apakah legislator akan seperti “katak di bawah tempurung” apabila mengurangi frekuensi studi banding? Pasti tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi. Perguruan tinggi bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau  pihak intrnet. Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat
Analisis Kaliamt Utama
Kalimat diatas yang majadi kalimat utamanya adalah Apakah legislator akan seperti katak di badah tempurung apabila mengurangi perekuensi studi banding.
Kalimat berikutnya adalah kalimat penjelas dari kalimat utama. Tampak dari kalimat yang dituangkan dalam kalimat:
Kedua, Pasti tidak, kalau saja mereka mahu intens dan intim menggandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi.
Artinya: legislator tidak akan seperti “katak dibawah tempurung” apabila mereka intens dan intim mengandeng perguruan tinggi tentang legislasi
Ketiga, Perguruan tinggi bisa mencari informasi dari negara asing lewat kontak mereka di negara asing atau  pihak intrnet.
Artinya: apabila legislator intens dan intim mengandeng… maka mereka akan mendapatka inrormasi dari perguruan tinggi lewat kontak mereka di Negara asing…
Keempat, Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
Artinya: legislator tidak akan seperti “katak di bawah tempurung” bila intens dan intim mengandeng perguruan tinggi untuk studi akademik tentang legislasi, sehingga mereka tidak menjadi bulan-bulannan rakyat.
Daftar Pustaka
Keraf, Gorys. 1979. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah.
Simanjuntak, Hotma. 2008. Sintaksis. Pontianak: Tanpa penerbit.
Suparno dan Mohamad Yunus. 2004. Keterampilan Dasar Menulis. Tanpa tempat: Universitas Terbuka.
Tim Pustaka Widyatama. 2009. EYD. Jakarta: Pustaka Widyatama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar