Selasa, 02 Februari 2016

Penempatan posisi di sebagai kata depan dan di sebagai kata penghubung dalam kalimat.



Penempatan posisi di sebagai kata depan dan di sebagai kata penghubung dalam kalimat.
1.      Di bangku/dijauhi       : Ketika ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia selalu dijauhi temannya, karea ia menghidap penyakit kulit yang langka.
2.      Di dalam/dikurangi     : Debit air di dalam bak itu harus dikurangi.
3.      Di desa/dicegah          : Erosi yang terjadi di desa itu tidak bisa dicegah dengan cara apapun.
4.      Di dinding/dibuang     : Lumut yang menempel di dinding itu dibuang oleh ayah.
5.      Di era/diperhatikan     : Di era reformasi ini, banyak sekali sastrawan yang tidak diperhatikan pemerintah.
6.      Di gang/dihuni            : Perumahan yang terletak di gang Sepakat itu banyak dihuni oleh mahasiswa.
7.      Di garasi/dibawanya   : Motor yang di garasi itu tidak pernah dibawanya kemana pun.
8.      Di gua/diletakkan        : Di gua yang gelap itu banyak diletakkan lampu.
9.      Di Jakarta/dihentikan  : Di Jakarta, Persiden Susilo Bambang Hudhoyono menyerukan agar kekerasan antara Israel dan Palestina dihentikan.
10.  Di jalur/diperkuat        : Pasukan Israel yang berada di jalur Gaza telah diperkuat dengan senjata lengkap.
11.  Di jemuran/diangkat   : Baju yang masih tergantungan di jemuran itu masih belum diangkatnya.
12.  Di jendela/digunting   : Tali yang terletak di jendela itu digunting oleh adik.
13.  Di kaca/dilap               : Debu yang menempel di kaca itu tak pernah dilapnya.
14.  Di kaki lima/digigit     : Sendal yang berjejeran di kaki lima itu habis digigit anjing.
15.   Di kampung/diajak     : Ketika aku masih di kampung, aku sering diajak kakek jalan-jalan.
16.  Di kebun/dipindahkan            : Semua binatang yang tinggal di kebun binatang itu akan dipindahkan ke alam liar.
17.  Di kedutaan/diperkirakan: Orang yang melakukan unjuk rasa di kedutaan Amerika jumlahnya diperkirakan 500 orang.
18.  Di komleks/dibakar     : Rumahku yang berada di komleks Untan dibakar oleh warga.
19.  Di kulkas/dinikmati     : Buah-buahan di kulkas itu tidak pernah dinikmatinya.
20.  Di lantai/disapu           : Sampah yang berceceran di lantai rumahnya telah disapu oleh kakaknya.
21.  Di lapangan/dipicu      : Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian itu dipicu oleh konflik pribadi yang kemudian memburuk menjadi konflik massal.
22.  Di mahkamah/dijatuhkan: Setelah melakukan proses hukum di mahkamah konstitusi, ia dijatuhkan hukuman penjara lima tahun.
23.  Di mata/dipulihkan     : Kangker yang berada di matanya tidak bisa dipulihkan lagi.
24.  Di musim/ditumbuhi   : Di musim penghujan kawasan itu sering ditumbuhi bunga tulip.
25.  Di panti/diperkenankan : Orang yang berada di panti asuhan itu tidak diperkenankan keluar.
26.  Di perbatasan/diperintahkan   : Seluruh pasukan yang berada di perbatasan itu sudah diperintahkan mundur.
27.  Di pergunungan/dijangkau      : Kawasan yang berada di pergunungan sulit sekali dijangkau.
28.  Di permukaan/dialiri   : Di permukaan tanah itu dialiri air lumpur.
29.  Di puncak/diselimuti   : Di puncak gunung itu diselimuti awan hitam.
30.  Di pusingan/diberi       : Dia kelihatan bermain lebih semangat di pusingan kedua setelah diberi semangat oleh jurulatihnya.
31.  Di salah satu/dibangun: Di salah satu daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia dibangun pos-pos penjagaan oleh pemerintah.
32.  Di sekelompok/dinilai : Tindakan polisi yang menembakan gas air di sekelompok demonstran itu dinilai berlebihan.
33.  Di sekujur/diobati       : Luka di sekujur tubuhnya diobati oleh dokter.
34.  Di tengah/ditimbun     : Lobang yang Berada di tengah jalan sudah ditimbun warga.
35.  Di Thailand/diprakarsai: Unjuk rasa di Thailan yang kian memburuk itu diprakarsai oleh Pitak Siam.
36.  Di tiang/dimatikan      : Lampu yang bergantung di tiang listrik dimatikan oleh petugas.
37.  Di tikungan/ditancapkan: Di tikungan jalan itu ditancapkan papan penanda
38.  Di timur/digempur      : Kota yang berada di timur Gaza selalu digempur oleh tentara Israel.
39.  Di titik/dibom             : Kota yang terletak di titik koordinat LT 30ᴼ, LS34ᴼ dibom oleh pasukan udara Irak.
40.  Di ujung/dibentuk       : Tepat di ujung akar kayu itu dibentuk menyerupai ujung pisau.
41.  Di ventilasi/dihinggapi : Di ventilasi kamarnya banyak dihinggapi nyamuk.
42.  Di zona/dievakuasi      : Masyarakat yang berada di zona militer itu sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
43.  Diabadikan/di monuen: Jasa para pahlawan diabadikan di monument bersejarah.
44.  Diadakan/di hotel       : Hari ini diadakan acara makan bersama oleh Bupati Pontianak di hotel Kapuas Dharma.
45.  Diajak/di bioskop        : Saya diajak teman nonton di bioskop nanti malam.
46.  Diajarkan/di universitas: Pengobatan alternatif diajarkan di universitas jurusan kedokteran Untan.
47.  Diamankan/di Sangau : Ratusan karung gula asal Malaysia yang diamankan di Sangau.
48.  Diberikan/ di wilayah  : Bupati berharap rekomendasi yang diberikan dapat menjadi jalan untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kalbar.
49.  Dibuat/di paruh babak            : Pemain timnas Indonesia dibuat tertekan di paruh babak pertama.
50.  Didampingi/di ruangan  : Dia didampingi istrinya pergi keluar negeri seusai menyampaikan pidatonya di ruang persidangan.
51.  Didaratkan/di bandara: Pesawat itu didaratkan oleh pilotnya di bandara.
52.  Didatangi/di mobil      : Artis itu terus didatangi para wartawan sampai di mobilnya.
53.  Digadaikan/di pengadaian : Kalung emas pemberian neneknya digadaikan di pengadaian.
54.  Dihindari/di kalangan : Politik uang perlu dihindari di kalangan para pejabat pemerintah.
55.  Dijamin/di kantin        : Mereka dijamin makan di kantin hari ini.
56.  Dijemput/di rumahnya: Dia dijempu oleh sejumlah polisi di rumahnya.
57.  Dijual/di agen              : Matornya dijual sejak ia tamat SMA di agen yamaha Sambas.
58.  Dijuluki/di kalangan    : Dia dijuluki sebagai “Kepala Pencemooh” di kalangan para sastrawan.
59.  Dikemukakan/di pertemuan    : Pendapatnya telah dikemukakan sebelumnya di pertemuan kemarin.
60.  Dikerahkan/di penjara : Tentara elit dikerahkan untuk meredam kerusuhan di penjara.
61.  Dikuak/ di kemudian  : Kesalahanya pasi dikuak di kemudian harinya.
62.  Dilanjutkan/di babak   : Permainannya tidak bisa dilanjutkan lagi karena ia tidak lolos di babak penyisihan.
63.  Dilaporkan/di kantor   : Anak yang telah mencuri barang warga itu sudah dilaorkan di kantor kepolisian terdekat.
64.  Dilempar/di tempat     : Sepatu kesayanganku dilemparkan oleh ibu di tempat sampah.
65.  Dileparnya/di kawasan: Dilemparnya batu di kawasan itu.
66.  Dilirik/di pojok            : Diliriknya jam dinding yang terletak di pojok rumah.
67.  Dilontarkan/di forum  :Kritik keras itu dilontarkan presiden Ceko di forum PBB.
68.  Dilumuru/di rodanya Oli itu dilumuri diroda sepedanya.
69.  Diluncurkan/di dekat  : Antirudal milik Israel terus diluncurkan di dekat kota Beersheba, Israel selatan.
70.  Dimintai/di pimpinan  : Dia dimintai keterangan di pimpinan pusat.
71.  Dinobatkan/di dunia   : Dia dinobatkan menjadi petinju legendaris di dunia.
72.  Dipamerkan/di pameran: Gambarnya belum pernah dipamerkan di pameran tingkat internasional.
73.  Dipandu/di langit        : Pelayaran kami dipandu oleh rasi bintang di langit.
74.  Dipasarkan/di supermarket     : Padi lokal itu sudah dipasarkan di supermarket.
75.  Diperintahkan/ di baris: Pasukan berani mati diperintahkan jenderal supaya berada di baris depan.
76.  Diperintahkan/di lumpur : Para parjurit diperintahkan dantonnya merayap di lumpur sebagai latihan awal mereka dalam menghadapi musuh.
77.  Dipermalukan/di depan: Dia sangat marah karena dipermalukan oleh temannya di depan pacarnya.
78.  Dipermalukan/di tanah: Mereka dipermalukan oleh lawannya di tanah airnya sendiri.
79.  Dipilih/di pameran      : Ia dipilih menjadi pembicara di pameran itu.
80.  Diprediksi/di dasar      : Setelah diprediksi, kota pontianak akan tengelan di dasar laut pada tahun 5.300.
81.  Diramalkan/di pulau    : Setelah diramalkan, ternyata besok hari hujan tepatnya di pulau Kalimantan Barat.
82.  Direkomendasikan/di CU : Dia sudah direkomendasikan untuk mengambil uang di CU.
83.  Disalin/di buku            : Catatan kuliahku disalin oleh teman di bukunya.
84.  Disampaikan/di kediaman: Penghargaan itu disampaikan secara langsung oleh direktur di kediamannya.
85.  Disarankan/di hutan    : Walaupun sudah disarankan agar jangan pergi, tetapi ia tetap saja pergi di hutan berbahaya itu.
86.  Diselesaikan/di Jerman: Setelah kuliah S1 diselesaikanya, ia berniat melanjutkan kuliah S2 di Jerman.
87.  Diseret/di kelas           : Meja panjang itu diseretnya di kelas.
88.  Disuruh/di sela-sela     : Saat ia masih kecil, ia selalu disuruh memijat bahu ayahnya di sela-sela sore hari.
89.  Ditabrak/di dekat        : Bus sekolah itu ditabrak mobil truk di dekat desa Kampung Hangus.
90.  Ditabung/di bank        : Uang hasil kerja kerasnya selalu ditabungnya di bank.
91.  Ditakuti/di kening : Orang itu sangat ditakuti kerena memiliki tanduk di keningnya
92.  Ditampar/di pipi          : Ia ditampar kakanya tepat di pipinya yang berjerawat.
93.  Ditelpon/di saku          : Setelah ia ditelpon, ia kemudian meletakkan hanphonenya di saku.
94.  Ditempelkan/di kulitnya: Tato mainan itu ditempelkan di kulitnya.
95.  Diterbitkan/di surat     : Cerpen karya  A.A Navis itu diterbitkan di surat kabar.
96.  Ditunggu/di gerbang   : Ia sudah lama ditunggu sopirnya di gerbang.
97.  Ditunggu/di pintu       : Ternyata aku sudah ditunggu oleh ayahku di pintu.
98.  Diupload/di you tube  :  video yang diuploadnya di you tube banyak mendapat pujian.
99.  Kepemimpinan tertinggi di negara Paman Sam itu diambil alih oleh Barack Obama.
100.                      Titebak/di pertandinagn: Sulit sekali ditebak siapa yang akan menag di pertandingan itu.















4.      Dijamin lebih akurat, kompleks, dan tidak dijadikan bulan-bulanan rakyat.
A.    Analisis kaliamt pertama
Apakah pejabat legislator khusunya akan menjadi katak di bawah tempurung dengan mengurangi frekuensi studi banding?
1.      Kata Apakah adalah kata yang merujuk pada kalimat tanya, kalimat ini ditandai dengan tanda tanya (?). jadi kalimat di atas harus diakhiri dengan tanda tanya, karena merupakan kaliamt tanya.
2.      Kata Pejabat tidak bisa disamakan dengan legislator, karena kedua kata itu memiliki pengertian yang berbeda.
Pejabat adalah orang yang memiliki atau menduduki suatu jabatan dalam organisasi atau lembaga tertentu.
Legislator adalah pembuat Undang-Undang ( KBBI). Jadi kata“ Khususnya” yang menunjukan legislator adalah bagian dari pejabat adalah salah, sehingga kata tersebut harus dihilangkan.
3.      Penggunaan kata menjadi juga kurang tepat dalam kalimat tersebut, karena kata menjadi mengacu pada makna sama dengan bentuk aslinya. Jadi tidak mugkin Pejabat atau Legislator menjadi katak di bawah tempurung. Sehingga kata yang tepat untuk menganti kata menjadi adalah Seperti.
4.      Dalam kalimat di atas terdapat peribahasa Katak di bawah tempurung, artinya adalah orang yang memiliki sedikit pengetahuan. Dalam penulisan yang sesuai dengan EYD, peribahasa ditandai dengan tanda petik dua. (“…”)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar